Setelah kematian ayahnya, Joo Hawon ditinggalkan dengan hutang astronomi ayahnya di tanah asing Makau. Tanpa masa depan yang terlihat, Hawon bekerja sebagai dealer kasino, hampir tidak bisa bertahan setiap hari. Suatu hari, seorang pria misterius, Kwon Taeha, menunjukkan ketertarikan padanya. "Nah, mari kita bersenang-senang, oke?" Howon setuju, percaya bahwa mereka akan menghabiskan waktu bersama dengan cara yang lebih sembrono dan ringan. Namun, Taeha mendekati Hawon dengan memikirkan ayah Hawon dan warisannya, yang, tanpa diduga, Hawon pura-pura tidak tahu tentang seluruh hidupnya. Hawon dihadapkan dengan orang asing yang mengklaim bahwa jika Hawon menerima lamaran tersebut, Hawon akan dibebaskan dari hutang yang membebani dirinya. Dia tidak punya pilihan selain menerima lamaran yang meyakinkan, namun Kwon Taeha terus bertingkah berbeda ketika Hawon adalah satu-satunya yang ada. Hawon awalnya merasa kesal, tapi kemudian dia mulai bingung, karena sepertinya dia semakin tertarik pada pria yang telah menawarkan tangan belas kasihan tanpa alasan yang jelas…